Senin, 21 Desember 2015

Cara Mengatasi Komputer/Laptop Lemot

Komputer lemot atau komputer yang kinerjanya lambat merupakan masalah yang dapat mengganggu pekerjaan kita yang tergantung dengan komputer. Baik untuk mengerjakan tugas sekolah atau pun pekerjaan dari kantor.

Masalah komputer/laptop lemot sering terjadi mengingat banyak hal yang bisa menjadi penyebabnya. Jadi, sebaiknya melakukan perawatan yang rutin.

Berikut penyebab dan cara mengatasi komputer lemot …


1. Booting Windows lama

Mulai dari menekan tombol power sampai tampil desktop dan aplikasi startup ter-load sempurna pada komputer kamu, apakah terasa lama? Jika terasa lama bisa mulai melakukan pengaturan pada ‘System Configuration’.

- Masuk ke ‘System Configuration’ dengan mengetikkan “msconfig” pada kolom ‘Run’.
- Lakukan setting  pada tab ‘Boot’ dengan mengoptimalkan jumlah processor di ‘Boot Advanced Options’.
- Hilangkan Startup yang tidak penting atau aplikasi yang tidak ingin langsung berjalan ketika komputer dinyalakan dengan cara menghilangkan tanda ceklis pada daftar aplikasi di tab ‘Startup’.
- Seleksi ‘Service’ yang berjalan, mana yang diperlukan dan mana yang tidak pada tab ‘Service’.

  
2. Menghapus ‘Junk File’ yang menumpuk

Junk file yang menumpuk, memenuhi kapasitas harddisk dan bisa jadi penyebab komputer lemot.

Untuk membersihkannya bisa dengan tool ‘Windows Clean up’. 

Buka tool ‘Windows Disk Clean up’ dengan masuk ke ‘Properties’ partisi harddisk dan klik ‘Disk Cleanup’.Setelah jendela baru muncul dengan daftar file-file yang akan dihapus klik ‘OK’ untuk menghapusnya.


3. Me-repair Registry Error

Registry error juga merupakan salah satu penyebab komputer lambat/lemot. Registry error bisa saja disebabkan oleh proses install-uninstall software yang tidak sempurna.

Untuk membersihkannya bisa dengan software ‘Auslogic Registry Cleaner’. Download AuslogicsRegistry Cleaner langsung di web resminya, Auslogics.com.

Cara menggunakannya mudah..

Tutup semua program yang sedang berjalan,
Jalankan Auslogics Registry Cleaner,
Seleksi dengan ceklis daftar registry dari program mana saja,
Klik ‘Scan’ lalu ‘Repair’.


4. Defragmentasi harddisk

Melakukan  ‘defragmentasi harddisk’ juga merupakan salah satu cara mengatasi komputer lemot. Jika kamu pernah mengalami membuka file atau program  terasa lama, bisa jadi program atau file tersebut telah terfragment dalam harddisk. File-file tersebut telah teracak, tidak tersusun rapi karena proses meng-edit, memindah, men-delete sehingga ‘head harddisk’ memerlukan waktu lebih lama untuk menemukannya.

Lakukan defragmentasi dengan tool bawaan Windows, ‘Disk Defragmenter’. Untuk membuka tool tersebut sama seperti ‘Disk Cleanup’,

- Masuk ke ‘Properties’ pada salah satu partisi harddisk yang akan didefragmentasi dengan klik kanan, pilih ‘Properties’.
- Pilih tab ‘Tools’ pada bagian atas,
- Setelah muncul tools ‘Disk Defragmenter’ pilih partisi yang akan didefragmentasi, lakukan ‘Analyze’ dulu kemudian ‘Defragment Disk’.


5. Meminimalkan Visual Effect

Jika komputer kamu mempunyai spesifikasi yang pas-pasan bisa meminimalkan visual effect Sistem Operasi. Ini akan mengoptimalkan kinerja komputer.

- Untuk melakukannya, klik kanan ‘Computer’, pilih ‘Properties’, pilih ‘Advanced System Settings,
- Pada jendela ‘System Properties’ yang muncul pilih tab ‘Advanced’ kemudian ‘Visual Effects’ pada ‘Perfomance Options’,
- Pada daftar yang muncul, hilangkan efek yang tidak akan disertakan dengan menghilangkan ceklisnya jika kamu pilih cara ‘Custom’,
- Atau jika ingin langsung pilih ‘Adjust for Best Perfomance’. Apply pengaturannya lalu OK.



6. Hapus Virus, Malware, Adware, dll

Virus yang menginfeksi bisa memakan sumber daya di komputer sehingga menambah beban kinerja komputer dan akhirnya membuat komputer lemot/lambat.

Untuk mengatasinya instal program antivirus terpercaya. Jika sebelumnya sudah dipasang lakukanlah update sehingga antivirus dapat mengenali virus terbaru dan meningkatkan kemampuannya membasmi virus.

Lakukan scanning pada seluruh isi komputer, pada partisi sistem operasi, partisi data yang disimpan, dll.

Saat virus sudah terlanjur menjangkit sistem yang menyebabkan file sistem corrupt atau bahkan hilang, benar-benar bisa membuat kinerja komputer menurun kecepatannya. Yang harus dilakukan untuk memperbaikinya adalah dengan melakukan instal ulang operating sistem.



7. Komputer Kepanasan (Overheat)

Komponen di dalam komputer dapat bekerja optimal dalam rentang suhu tertentu. Ketika suhu sudah melewati rentangnya (overheat), maka akan menyebabkan komputer lemot sebelum kemudian benar-benar mati karena komponen elektronika di dalamnya terbakar.

Bersihkan fan/kipas CPU dan saluran udara dalam komputer dari debu dan kotoran yang menempel. Debu dan kotoran yang menempel pada fan/kipas memperlambat putarannya sehingga aliran udara terganggu. Begitu juga dengan saluran udara, jika tersumbat debu dan kotoran, hawa panas dari komputer tidak keluar dan udara dari luar tidak mengalir dengan baik.


8. Uninstall Program tidak penting

Cek dan urut berdasarkan tanggal terpasangnya pada daftar program di ‘Control Panel’.

- Lihat apakah ada program yang terpasang namun sudah lama tidak digunakan? Lihat juga apakah ada program yang tidak penting yang memenuhi harddisk dan membebani komputer? Seperti toolbar-toolbar browser  dan software downloader dari web portal downlad, apakah diperlukan? Toolbar yang berlebihan bisa membuat browser menjadi lambat.
- Cek juga file-file ‘font’ pada Windows, apakah kamu berlebihan dalam memasangnya?
- Menggunakan software security yang banyak bukan cara yang baik untuk menjaga komputer. Yang ada, bisa menyebabkan kinerja komputer melambat. Gunakanlah satu antivirus namun selalu rajin di update dan rutin melakukan scanning.
- Lakukan uninstall program yang tidak penting tsb sebagai cara mengatasi komputer lemot.


9. Software tidak sesuai spesifikasi

Tidak bijaknya dalam memasang software yang tidak sesuai spesifikasi bisa menyebabkan komputer lemot juga. Karena setiap software pasti memiliki ‘System Requirement’ minimal untuk di-instal dan berjalan baik di komputer.

Sebagai contoh game ‘Pro Evolution Soccer 2014’ system requirement minimum yang saya lihat di Systemrequirementslab.com,

- CPU :     Core 2 Duo @ 1.8 GHz or Athlon II X2 240
- RAM :     1 GB
- OS :     Windows Vista SP2/ 7 SP 1
- Video Card :     NVIDIA GeForce 6800 or ATI Radeon x1300 or Intel HD Graphics 2000 (512 MB VRAM)
- Sound Card :     Yes

Mungkin ada software yang bisa di-instal dengan ‘system requirement’ di bawahnya, namun itu memaksakan. Maksudnya bisa saja di-instal tetapi apakah kinerjanya optimal? Pengalaman pernah instal ‘Adobe Photoshop CS4’ pada komputer dengan processor Intel Celeron B815 1.6 GHz, RAM 2GB. Kinerjanya lambat dan ketika mengedit tampilan tiga dimensi tidak optimal, patah-patah.

Jadi, uninstall-lah software yang tidak sesuai spesifikasi untuk mengatasi komputer lemot.


10. Harddisk Bad Sector

Sebelum memberikan efek lebih buruk, ‘Bad Sector’ pada harddisk juga bisa menyebabkan komputer lemot/lambat. Beberapa kasus harddisk yang ada ‘bad sector’ masih bisa diusahakan untuk diperbaiki.

Untuk mengetahui harddisk pada komputer kamu terdapat ‘bad sector’atau tidak, bisa menggunakan tool Windows ‘CHKDSK’. Caranya, pada kolom isian ‘Run’ ketik “chkdsk”, lalu OK dan akan muncul jendela dengan proses pengecekan.

Atau melalui ‘Properties’ pada partisi harddisk, pilih tab ‘Tools’, pilih ‘Error-Checking’ dengan klik ‘Check Now’. Kemudian tandai options…
     - ‘Automatically fix file system errors’
     - ‘Scan for and attempt recovery of bad sectors’


11. Upgrade hardware

Beberapa cara mengatasi komputer lemot atau lambat di atas mungkin tidak memberikan pengaruh yang sangat signifikan jika memang spesifikasi komputer biasa-biasa saja. Jelas, spesifikasi berbanding lurus dengan kecepatan kinerjanya. Semakin tinggi semakin baik. Jadi, berfikirlah realistis.

- Lakukan upgrade processor dengan menggunakan processor yang lebih tinggi spesifikasinya, Intel core i3, core i5, core i7, dst atau dari merk AMD.
- Tambah RAM menjadi lebih besar kapasitasnya. Perhatikan pula jumlah slot yang tersedia pada komputer.
- Kamu bisa mempertimbangkan untuk mengganti harddisk (HDD) dengan SSD(Solid State Drives). SSD memiliki kemampuan lebih tinggi dibanding harddisk biasa, namun sayangnya harga SSD masih tinggi.

Selain itu, hardware komputer yang sudah termakan usia juga merupakan penyebab komputer lemot. Walau bagaimanapun, hardware memiliki daya tahan dalam jangka waktu tertentu. Dan tidak ada cara lain selain menggantinya dengan hardware generasi terbaru sebagai cara mengatasi komputer lemot.

Saya mempraktekannya pada komputer dengan sistem operasi Windows 7.


Semoga bermanfaat..!


Sumber : komputer-ide.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar